Assalamualaikum Wr.Wb.
hay kawan kali ini saya akan bercerita tentang pengalaman saya mengkonfigurasi dhcp server pada debian router.
1. Pengertian
DHCP (Dynamic Host Configuration Protokol) adalah Protokol yang berbasis arsitektur client dan server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam suatu jaringan, Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual (static). Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
DHCP didefinisikan dalam RFC 2131 dan RFC 2132.2.latar belakang
DHCP sangat dibutuhkan terlebih untuk jaringan besar karena dhcp memberikan ip address secara automatis dan ini lebih efisien tenaga dan waktu karena lebih cepat dalam memberikan ip adress.
3.alat dan bahan
- pc server debian dengan 2/ lebih interfaces
- koneksi internet
- kabel utp
- acces point atau switch
kuarang lebih 1,5 untuk pembelajaran
5.langkah kerja
- pertama tama kita update debian routernya
- berilah ip address pada eth yang akan dijadikan dhcp servernya
- lalu masukan perintah untuk menginstal dhcp.
apt-get install isc-dhcp-server
- lalu kita pilih ether berapa yang akan dijadikan dhcp servernya dengan cara memasukan perintah
nano /etc/default/isc-dhcp-server
- lalu padabagian bawah ada tulisan INTERFACE kita isikan eth berapa yang akan dijadikan dhcp server.contoh saya menggunakan "eth2"
- lalu kita edit DHCP servernya,dengan memasukan perintah
#nano /etc/ dhcp/dhcp.conf
- lalu klik "ctrl+w" lalu masukan "A sligh"
- lalu hilangkan tanda pagar dari subnet sampai } lalu edit ipnya sesuai ip dan subnet kalian.
- lalu kita start dhcp nya dengan memasukan perintah
#service isc-dhcp-server start
jika saat distart terjadi failed coba cek dhcp.confnya kemungkinan besar terjadi kesalahan disitu dan pada network/interfaces
- lalu cek status dhcpnya dengan cara masukan perintah
service isc-dhcp-server status
- lalu kita hubungkan eth yang dijadikan dhcp server ke ap atau switch dengan kabel utp lalu hubungkan dengan laptop atau konputer.
- jangan lupa ubah setinggan networknya menjadi dhcp
- lalu lihat apakah sudah mendapat ip address apa belum dengan cara "ifconfig" lalu lihat apa pada inteface yang kita gunakan sudah mendapat ip apa belum.
- lalu coba ping 8.8.8.8 atau google.com
nah sampai disini kita sudah bisa mengkonfigurasi dhcp servernya.
kebanyakan kesalahan terjadi saat konfigurasi dhcp.conf dan jika debian router memiliki lebih dari 2 interface biasanya letak eth0 berada dibagian paling bawah dan eth2 berada diatas atau nic onboardnya dan kadang ngacak letak interfacesnya.
sampai disini dulu cerita saya tentang bagaimana cara mengkonfigurasi dhcp server pada debian router.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Sumber Refrensi
-server word
0 on: "konfigurasi dhcp server pada debian router"