Fashion

Beauty

Niam Punya Cerita

Travel

Selasa, 22 November 2016

Pengenalan mikrotik

Assalamualaikum Wr. Wb

kali ini saya akan bercerita tentang apa itu Mikrotik dan sejarah mikrotik.

1.Sejarah Mikrotik
  MikroTik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, yang dibentuk oleh John Trully dan Arnis Riekstins.
Pada tahun 1996 John dan Arnis memulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Moldova. Barulah kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia, karena ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Prinsip dasar MikroTik bukan membuat Wireless ISP (WISP), tapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. Hingga kini, MikroTik telah melayani sekitar empat ratusan pelanggannya.
Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5 - 15 orang staf R&D Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Selain staf di lingkungan Mikrotik, menurut Arnis, mereka merekrut juga tenaga-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik secara maraton.

 2.Jenis Jenis Mikrotik
  Mikrotik di bagi menjadi 2 jenis yaitu Mikrotik RouterOS,dan Mikrotik RouterBoard.
  • Mikrotik RouterOS
    
    Mikrotik RouterOS adalah sitem operasi yang dapat di gunakan untuk menjadikan komputer menjadi router netwokrk yang handal, mencakup bebagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh isp dan provider hotspot. Untuk instalsi mikrotiik tidak dibutuhkan piranti linak tambahan atau komponen tambahan lain. Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangant baik digunakan untuk keperluan administasi jaringan komputer seperti merangcang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.

  • Mikrotik RouterBoard
     routerboard adalah sebuah pesonal computer mini yang terintegrasi karena dalam satu board tertanam prosesor, ram, rom, dan memori flash. Routerboard menggunakan os RouterOS yang berfungsi sebagai router jaringan, bandwidth management, proxy server, dhcp, dns server dan hotspot server.

3.level RouterOS 
   Mikrotik RouterOS hadir dalam berbagai level.Tiap level memiliki kemampuannya masing-masing, mulai dari level 3, hingga level 6. Secara singkat, level 3 digunakan untuk router berinterface, level 4 untuk wireless client atau serial interface, level 5 untuk wireless AP, dan level 6 tidak mempunyai limitasi apapun.Untuk aplikasi hotspot, bisa digunakan level 4 (200 pengguna), level 5 (500 pengguna) dan level 6 (tidak terbatas).

 4.Fitur fitur dalam Mikrotik

Penanganan Protokol TCP/IP:

  • Firewall and NAT - stateful packet filtering; Peer-to-Peer protocol filtering; source and destination NAT; classification by source MAC, IP addresses, ports, protocols, protocol options, interfaces, internal marks, content, matching frequency
  • Routing - Static routing; Equal cost multi-path routing; Policy based routing (classification by source and destination addresses and/or by firewall mark); RIP v1 / v2, OSPF v2, BGP v4
  • Data Rate Management - per IP / protocol / subnet / port / firewall mark; HTB, PCQ, RED, SFQ, byte limited queue, packet limited queue; hierarchical limitation, CIR, MIR, contention ratios, dynamic client rate equalizing (PCQ)
  • HotSpot - HotSpot Gateway with RADIUS authentication/accounting; data rate limitation; traffic quota; real-time status information; walled-garden; customized HTML login pages; iPass support; SSL secure authentication
  • Point-to-Point tunneling protocols - PPTP, PPPoE and L2TP Access Concentrators and clients; PAP, CHAP, MSCHAPv1 and MSCHAPv2 authentication protocols; RADIUS authentication and accounting; MPPE encryption; compression for PPPoE; data rate limitation; PPPoE dial on demand
  • Simple tunnels - IPIP tunnels, EoIP (Ethernet over IP)
  • IPsec - IP security AH and ESP protocols; Diffie-Hellman groups 1,2,5; MD5 and SHA1 hashing algorithms; DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256 encryption algorithms; Perfect Forwarding Secresy (PFS) groups 1,2,5
  • Web proxy - FTP, HTTP and HTTPS caching proxy server; transparent HTTP caching proxy; SOCKS protocol support; support for caching on a separate drive; access control lists; caching lists; parent proxy support
  • Caching DNS client - name resolving for local use; Dynamic DNS Client; local DNS cache with static entries
  • DHCP - DHCP server per interface; DHCP relay; DHCP client; multiple DHCP networks; static and dynamic DHCP leases
  • Universal Client - Transparent address translation not depending on the client's setup
  • VRRP - VRRP protocol for high availability
  • UPnP - Universal Plug-and-Play support
  • NTP - Network Time Protocol server and client; synchronization with GPS system
  • Monitoring/Accounting - IP traffic accounting, firewall actions logging
  • SNMP - read-only access
  • M3P - MikroTik Packet Packer Protocol for Wireless links and Ethernet
  • MNDP - MikroTik Neighbor Discovery Protocol; also supports Cisco Discovery Protocol (CDP)
  • Tools - ping; traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer. 
 Layer 2 connectivity

  • Wireless - IEEE802.11a/b/g wireless client and Access Point; Wireless Distribution System (WDS) support; virtual AP; 40 and 104 bit WEP; access control list; authentication on RADIUS server; roaming (for wireless client); Access Point bridging
  • Bridge - spanning tree protocol; multiple bridge interfaces; bridge firewalling
  • VLAN - IEEE802.1q Virtual LAN support on Ethernet and WLAN links; multiple VLANs; VLAN bridging
  • Synchronous - V.35, V.24, E1/T1, X.21, DS3 (T3) media types; sync-PPP, Cisco HDLC, Frame Relay line protocols; ANSI-617d (ANDI or annex D) and Q933a (CCITT or annex A) Frame Relay LMI types
  • Asynchronous - serial PPP dial-in / dial-out; PAP, CHAP, MSCHAPv1 and MSCHAPv2 authentication protocols; RADIUS authentication and accounting; onboard serial ports; modem pool with up to 128 ports; dial on demand
  • ISDN - ISDN dial-in / dial-out; PAP, CHAP, MSCHAPv1 and MSCHAPv2 authentication protocols; RADIUS authentication and accounting; 128K bundle support; Cisco HDLC, x75i, x75ui, x75bui line protocols; dial on demand
  • SDSL - Single-line DSL support; line termination and network termination modes.
 supaya kita bisa menggunakan mikrotik dengan mudah kita bisa menggunakan Winbox yang hanya support windows atau bisa digunaka dilinux akan tetapi harus install wine.
nah sampai disini dulu semoga bermanfaat dan berguna bagi orang banyak

Wassalamualaikum Wr.Wb

0 on: "Pengenalan mikrotik"