Asssalamualaikum Wr. Wb.
Pengertian Ip Address
Ip address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. Ip Address terdiri dari 32 bit dan 128 bit. Ip Address yang terdiri dari 32 bit disebut IPV4 dan Ip Address yang terdiri dari 128 bit disebut IPV6.
Ip address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. Ip Address terdiri dari 32 bit dan 128 bit. Ip Address yang terdiri dari 32 bit disebut IPV4 dan Ip Address yang terdiri dari 128 bit disebut IPV6.
IPV4 (Ip versi 4)
Internet protocol version 4 atau IPv4 terdiri dari 32-bit dan bisa menampung lebih dari 4.294.967.296 host di seluruh dunia. Sebagai contoh yaitu 172.146.80.100, jika host di seluruh dunia melebihi angka 4.294.967.296 maka dibuatlah IPv6.
Format IPV4
xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
IPV6 (Ip versi 6)
IPv6 diciptakan untuk menjawab kekhawatiran akan kemampuan IPv4 yang hanya
menggunakan 32 bit untuk menampung IP Address di seluruh dunia, semakin
banyaknya pengguna jaringan internet dari hari ke hari di seluruh dunia IPv4
dinilai suatu saat akan mencapai batas maksimum yang dapat ditampungnya, untuk
itulah IPv6 versi 128 bit diciptakan. Dengan kemampuanya yang jauh lebih besar
dari IPv4 dinilai akan mampu menyediakan IP Address pada seluruh pengguna
jaringan internet di seluruh dunia yang semakin hari semakin banyak.
Macam
Macam Alamat Kusus Ip Address
Mengurangi biaya
registrasi alamat IP, dengan cara membiarkan para pelanggan memakai alamat IP
yang tidak terdaftar secara internal melalui suatu terjemahan ke sejumlah kecil
alamat IP yang terdaftar secara eksternal.
- Alamat 0.0.0.0 tidak boleh digunakan untuk alamat yang menunjukan host atau komputer.
- Alamat 255.255.255.255 tidak boleh digunakan untuk alamat host karena alamat ini menunjukan alamat Broadcast
- Nilai bit Ip Address yang menunjukan alamat host tidak boleh diisi biner 0 semua atau 1 semua karena jika bit yang menunjukan alamat host diisi 0 semua secara otomatis sistem akan menganggap sebagai alamat jaringan (Network-ID).sedangkan jika bit diisi biner 1 semua maka secara otomatis akan dianggap alamat broadcast.
- Alamat 127.0.0.1 adalah alamat kusus yang digunakan untuk local host NIC ( Loopback), sehingga tidak boleh digunakan untuk host ID.
- Alamat 127.255.255.255 adalah menunjukan alamat jaringan bukan menunjukan alamat host.
- Alamat 224.0.0.0 – 239.255.255.255 digunakan untuk teknologi Multicasting.
- Alamat 240.0.0.0 – 247.255.255.255 digunakan untuk keperluan Ip Address dimasa yang akan dating.
Perbedaan IP Address berdasarkan Fungsinya
IP Private
IP Private adalah IP
yang bersifat pribadi dan lokal, lokal maksudnya IP ini hanya digunakan sebagai
identifikasi komputer pada jaringan tertutup yang bersifat pribadi. IP private
ini tidak bisa digunakan untuk mengakses jaringan internet Ip Private hanya untuk
jaringan. Contoh IP lokal yang sering digunakan adalah IP 192.16x.x.xxx (kelas C) untuk jaringan disatu ruang agar saling bertukar
data tanpa bisa mengakses internet.
Kelebihan :
Kekurangan :
Tidak dapat terkoneksi
dengan internet tanpa menggunakan proxy server khusus, dan perlu ditranslasikan
dengan NAT (Network Address Translator).
IP Publik
IP Publik adalah Sebuah
alamat IP publik yang ditugaskan untuk setiap komputer yang terhubung pada
internet dimana setiap IP adalah unik. Maka akan tidak bisa ada dua komputer
dengan alamat IP publik yang sama dalam seluruh Internet. Skema pengalamatan
memungkinkan komputer untuk “menemukan satu sama lain” dan melakukan pertukaran
informasi. Pengguna tidak memiliki kontrol atas alamat IP (publik) yang
diberikan ke komputer. Alamat IP publik ditugaskan untuk komputer oleh Internet
Service Provider secara langsung setelah komputer terhubung ke gateway
Internet.
Kelebihan :
Dapat dikenali
dalam Internet dengan mudah, sebab langsung terhubung dengan Internet tanpa
perlu membutuhkan proxy tertentu, server khusus, atau ditranslasikan leewat
NAT.
Kekurangan :
Tingkat security yang
lemah dan rentan diserang hacker, sebab IP ini akan diberikan sebagai alamat
umum dan langsung terhubung ke Internet.
Biaya registrasi yang mahal, sebab merupakan alamat IP eksternal dan seperti kita tahu bahwa IP eksternal atau public sangat terbatas ketersediannya.
Biaya registrasi yang mahal, sebab merupakan alamat IP eksternal dan seperti kita tahu bahwa IP eksternal atau public sangat terbatas ketersediannya.
Perbedaan Ip Address
berdasarkan Cara Kerjanya :
Alamat
IP dinamik cukup populer diantara Internet Servis Provider,
karena memungkinkan mereka memakai lebih sedikit alamat IP daripada
jumlah total pelanggan mereka. Mereka hanya memerlukan alamat bagi
masing-masing pelanggan yang aktif di suatu saat. Alamat IP yang
dapat di routing secara global membutuhkan biaya, dapat dihancurkan secara
global IP berharga uang, dan beberapa authoritas untuk alokasi alamat (seperti
RIPE, RIR dari Europa) sangat keras dalam penggunaan alamat IP untuk ISP.
Memberi alamat IP secara dinamik memungkinkan ISP untuk
menghemat uang, dan mereka sering akan meminta tambahan yuang ke pelanggan yang
meminta alamat IP statik.
IP Statis
IP statis adalah IP yang dedicated dengan
sebuah PC, computer atau perangkat networking lain (misal router). Alamat
IP statik adalah sebuah pemberian alamat IP yang tidak pernah
berubah. Alamat IP statik penting karena server memakan IP ini dan mempunyai pemetaan DNS menunjukkepada server,
dan biasanya memberikan informasi kepada mesin lain (seperti email
server, web server,dll). Blok alamat IP statik mungkin diberi
oleh ISP anda, baik dengan permintaan atau otomatis bergantung pada
cara kita hubungan ke Internet.
IP Dinamis
IP Dinamis adalah IP yang didapatkan oleh komputer/router lain dari sistem DHCP
nya, IP yang didapatkan oleh PC ini bisa berubah-ubah. Alamat IP dinamik diberikan olehISP untuk
node yang tidak permanen terhubung ke Internet, seperti komputer di rumah, komputer yang menggunakan sambungan dial-up. Alamat IP dinamik diberi secara otomatis
menggunakan protokol Dynamic Host Configuration Protoco (DHCP) atau Point-to-Point Protocol (PPP), bergantung pada tipe sambungan Internet.
Node yang menggunakan DHCP terlebih
dulu meminta alamat IP dari jaringan, dan otomatis
mengkonfigurasi antar muka jaringannya. Alamat IP bisa diberi secara acak dari
sebuah kumpulan alamat IP dari ISP anda,
atau mungkin diberi menurut sebuah kebijakan. Alamat IP yang diberi oleh DHCP berlaku
untuk waktu yang ditetapkan (dikenal sebagai waktu sewa / leased time). Node
harus memperbarui sewa DHCP sebelum
waktu sewa berakhir. Segera setelah memulai lagi, node mungkin menerima alamat IP yang sama atau yang berbeda dari
kumpulan alamat IP yang tersedia.
0 on: "IP address"