Pengenalan Terminologi Jaringan, Antarmuka dan Protokol
Pemahaman dasar mengenai jaringan adalah sesuatu yang sangat penting
bagi seorang admin pengelola server. Bukan saja penting untuk membuat
kinerja server yang baik, namun juga penting untuk membuat suatu
diagnosa berbagai masalah teknis terkait kinerja server.
Artikel berikut ini akan menyajikan perihal-perihal mendasar mengenai
berbagai konsep umum jaringan. Kita akan mendiskusikan terminologi
dasar, protokol-protokol umum serta berbagai karakteristik dan tanggung
jawab berbeda-beda dari berbagai lapisan jaringan.
Informasi-informasi yang disajikan tidak bergantung pada sistim operasi
tertentu, namun tetap dapat membantu Anda untuk mengimplementasikan
berbagai fitur dan layanan yang memanfaatkan jaringan pada server Anda.
Istilah-istilah Jaringan
Sebelum kita membicarakan jaringan secara lebih mendalam, berikut ini
berbagai istilah yang akan Anda temui dalam artikel ini, juga dalam
berbagai tulisan lainnya yang mengulas mengenai jaringan.
Istilah-istilah berikut ini akan banyak digunakan pada informasi-informasi lebih lanjut terkait.
• Koneksi / Sambungan / Connection:
Dalam jaringan, koneksi (connection) mengacu pada potongan-potongan
informasi terkait yang ditransfer melalui jaringan. Koneksi dibuat
sebelum transfer data (mengikuti prosedur yang tercantum dalam protokol)
dan kemudian didekonstruksi pada akhir transfer data.
• Paket / Packet: Sebuah paket adalah, secara umum, unit paling dasar
yang ditransfer melalui jaringan. Ketika berkomunikasi melalui
jaringan, paket diibaratkan amplop yang membawa data Anda (dalam bentuk
potongan-potongan) dari satu titik ke titik yang lain.
Paket memiliki bagian header yang berisi informasi mengenai paket itu
sendiri termasuk sumber dan tujuan, timestamps, hop jaringan, dll.
Bagian utama dari sebuah paket adalah berisi data aktual yang sedang
ditransfer. Hal ini kadang-kadang disebut sebagai tubuh atau payload.
• Antarmuka Jaringan / Network Interface: Sebuah antarmuka jaringan
dapat merujuk ke segala jenis antarmuka perangkat lunak hingga ke
perangkat keras jaringan. Misalnya, jika Anda memiliki dua kartu
jaringan di komputer Anda, Anda dapat mengontrol dan mengkonfigurasi
setiap antarmuka jaringan yang terkait dengan mereka secara individu.
Sebuah antarmuka jaringan dapat dihubungkan dengan perangkat fisik, atau
mungkin menjadi representasi dari sebuah antarmuka virtual. Contohnya
adalah Perangkat "loopback" yang merupakan antarmuka virtual ke mesin
lokal.
• LAN: LAN singkatan dari "Local Area Network ~ jaringan area lokal".
Ini mengacu pada jaringan atau bagian dari jaringan yang tidak dapat
diakses publik dari jaringan internet yang lebih besar. Sebuah jaringan
di rumah atau kantor adalah contoh dari sebuah LAN.
• WAN: WAN adalah singkatan dari "Wide Area Network ~ jaringan area
yang lebih luas". Ini berarti jaringan yang jauh lebih luas daripada
LAN. WAN adalah istilah yang relevan secara umum untuk menggambarkan
jaringan yang besar dan tersebar, dan biasanya dimaksudkan sebagai
internet secara keseluruhan.
Jika suatu antarmuka terhubung ke dalam WAN, umumnya diasumsikan dapat diakses melalui internet.
• Protokol / Protocol: adalah seperangkat aturan dan standar-standar
berupa bahasa yang digunakan suatu perangkat untuk berkomunikasi. Ada
sejumlah besar protokol yang digunakan secara luas di jaringan, dan
mereka sering diimplementasikan dalam lapisan yang berbeda.
Beberapa protokol tingkat rendah adalah TCP, UDP, IP, dan ICMP. Beberapa
contoh akrab protokol lapisan aplikasi - dibangun di atas protokol yang
lebih rendah - adalah HTTP (untuk mengakses konten web), SSH, TLS /
SSL, dan FTP.
• Port: adalah alamat pada suatu mesin yang dapat dikaitkan dengan
bagian tertentu dari perangkat lunak. Ini bukan antarmuka fisik atau
lokasi, tetapi memungkinkan server Anda untuk dapat berkomunikasi
menggunakan lebih dari satu aplikasi.
• Firewall: adalah sebuah program yang menentukan diijinkan tidaknya
lalu lintas yang datang ke dan keluar server. Firewall biasanya bekerja
dengan menciptakan aturan untuk jenis lalu lintas dapat diterima pada
suatu port. Umumnya, firewall memblokir port yang tidak digunakan oleh
aplikasi tertentu pada server.
• NAT: singkatan dari Network Address Translation. Ini adalah cara
untuk menerjemahkan permintaan yang masuk ke dalam suatu routing server
untuk ke perangkat yang relevan atau server dalam LAN. Hal ini biasanya
diterapkan pada LAN fisik sebagai cara untuk meneruskan permintaan
melalui satu alamat IP ke server backend yang diperlukan.
• VPN: adalah singkatan dari Virtual Private Network. Ini adalah
sarana penghubung pada suatu LAN yang terpisah melalui jaringan internet
dan tetap menjaga privasi. Ini digunakan sebagai sarana penghubung
sistem remote yang seolah-olah masih berada dalam jaringan lokal,
seringkali digunakan untuk alasan keamanan.
Ada banyak istilah lainnya yang mungkin Anda temui. Kami hanya akan
menjelaskan istilah-istilah lain jika diperlukan dan sesuai dengan
topiknya. Saat ini, Anda sebaiknya memahami beberapa hal dasar serta
konsep tingkat tinggi yang akan memungkinkan kita untuk membahas lebih
dalam topik-topik yang akan datang.
Lapisan Jaringan / Network Layers
Sementara jaringan sering dibahas dalam hal topologi secara horisontal
di antara host, dalam pelaksanaannya dilapisi dalam bentuk lapisan
vertikal di seluruh komputer atau jaringan.
Ada beberapa teknologi dan protokol yang dibangun di atas satu sama lain
dalam rangka untuk komunikasi yang berfungsi lebih mudah. Setiap
berturut-turut, lapisan yang lebih tinggi menggambarkan data mentah
lebih sedikit, dan membuatnya lebih mudah untuk digunakan bagi aplikasi
dan pengguna.
Hal ini juga memungkinkan Anda untuk memanfaatkan lapisan bawah dengan
cara baru tanpa harus meluangkan waktu dan energi untuk mengembangkan
berbagai protokol dan aplikasi yang menangani jenis-jenis lalu lintas
data.
Bahasa yang kita gunakan untuk membicarakan tentang masing-masing skema
lapisan adalah bervariasi tergantung pada model mana yang digunakan. Dan
terlepas dari model yang digunakan untuk membahas lapisan, jalur data
selalu sama.
Sebagaimana data dikirim dari suatu mesin, hal ini dimulai dari bagian
atas tumpukan / lapisan dan difilter ke bawah. Pada lapisan terendah,
transmisi yang sebenarnya ke komputer lain juga terjadi. Pada titik ini,
data mengalami perjalanan balik melalui lapisan komputer lain.
Setiap lapisan memiliki kemampuan untuk menambahkan "wrapper" sendiri
pada seluruh data yang diterima dari lapisan yang berdekatan, yang akan
membantu lapisan yang datang setelah memutuskan apa yang harus dilakukan
dengan data bila dilewatkan.
Model OSI
Secara historis, salah satu metode yang membicarakan tentang beberapa
lapisan jaringan komunikasi yang berbeda adalah model OSI. OSI singkatan
dari Open System Interconnect.
Model ini mendefinisikan tujuh lapisan terpisah, yaitu:
• Aplikasi (application): Lapisan aplikasi adalah lapisan yang paling
sering berinteraksi dengan pengguna dan aplikasi-pengguna. Komunikasi
jaringan dimaksudkan dalam hal ketersediaan sumber daya, mitra
berkomunikasi, dan sinkronisasi data.
• Presentasi (presentation): Lapisan presentasi bertanggung jawab
untuk memetakan sumber daya dan mmbuat konten. Hal ini digunakan untuk
menerjemahkan data jaringan tingkat yang lebih rendah menjadi data yang
diharapkan oleh aplikasi.
• Sesi (session): Lapisan sesi adalah pengendali koneksi. Yaitu
membuat, mengelola, dan menghentikan koneksi antar node dengan cara
terus-menerus.
• Transport: Lapisan transport bertanggung jawab untuk menangani
lapisan di atasnya menjadi suatu koneksi yang dapat diandalkan. Yang
dimaksud dengan koneksi yang dapat diandalkan adalah kemampuan untuk
memverifikasi dan memastikan bahwa suatu data yang diterima di ujung
lain dari koneksi adalah tetap utuh.
Lapisan ini dapat mengirim ulang informasi yang telah berkurang atau
rusak dan mendapatkan status penerimaan data ke komputer remote.
• Jaringan / Network: Lapisan jaringan digunakan untuk meneruskan
data (route) di antara node yang berbeda pada suatu jaringan. Mereka
menggunakan alamat-alamat untuk dapat membedakan ke komputer mana
informasi dikirim. Lapisan ini juga dapat memecah pesan dengan ukuran
besar menjadi potongan-potongan kecil untuk kemudian disusun kembali di
tujuan akhir.
• Data Link: Lapisan ini diimplementasikan sebagai metode membangun
dan mempertahankan koneksiyang dapat diandalkan di antara node atau
perangkat yang berbeda pada suatu jaringan menggunakan koneksi fisik
yang ada.
• Physical: lapisan fisik bertanggung jawab dalam hal menangani
perangkat fisik yang sebenarnya yang digunakan untuk membuat koneksi.
Lapisan ini melibatkan aplikasi terbuka yang mengelola koneksi fisik
sebagaimana halnya perangkat keras itu sendiri (seperti Ethernet).
Seperti yang Anda lihat, ada banyak lapisan yang berbeda yang dapat
dibahas berdasarkan kedekatan mereka dengan hardware dan
fungsionalitasnya.
TCP/IP Model
Model TCP / IP lebih dikenal sebagai protokol internet, merupakan model
yang layering lain yang lebih sederhana dan telah diadopsi secara luas.
Model ini mendefinisikan empat lapisan yang terpisah, beberapa di
antaranya tumpang tindih dengan model OSI:
• Aplikasi / Application: dalam model ini, lapisan aplikasi
bertanggung jawab untuk menciptakan dan mengirimkan data pengguna di
antara aplikasi. Aplikasi tersebut bisa terdapat pada suatu sistem
remote, namun akan tampil dan berjalan seolah-olah secara lokal bagi
pengguna akhir (end user).
Komunikasi terjadi antara dua peer.
• Transport: lapisan transport bertanggung jawab untuk komunikasi
antar proses. Tingkatan jaringan ini menggunakan port untuk menangani
berbagai layanan. Hal ini akan menjadi koneksi yang dapat atau tidak
dapat diandalkan tergantung pada jenis protokol yang digunakan.
• Internet: lapisan internet digunakan untuk mengangkut data dari
suatu node ke node lain dalam suatu jaringan. Lapisan ini mengetahui
persis titik akhir dari suatukoneksi, namun tidak mempedulikan mengenai
sambungan aktual yang dibutuhkan untuk mencapai suatu titik / node dari
titik tertentu. Alamat IP yang didefinisikan dalam lapisan ini adalah
sebagai cara untuk mencapai sistem remote sesuai dengan cara
pengalamatan.
• Hubungan / Link: lapisan link mengimplementasikan topologi yang
sebenarnya dari suatu jaringan lokal yang memungkinkan lapisan internet
untuk menyajikan sebuah antarmuka yang dapat diberi suatu alamat. Hal
ini menciptakan koneksi di antara node-node berdekatan untuk mengirimkan
data.
Seperti yang Anda lihat, model TCP / IP sedikit lebih abstrak dan
fleksibel. Hal ini membuatnya lebih mudah untuk diterapkan dan
memungkinkan untuk menjadi cara yang dominan mengkategorikan suatu
lapisan jaringan.
Antarmuka / Interfaces
Antarmuka adalah titik komunikasi jaringan komputer Anda. Setiap
antarmuka dikaitkan dengan perangkat jaringan fisik atau virtual.
Biasanya, server Anda akan memiliki satu antarmuka jaringan yang dapat
dikonfigurasi untuk setiap Ethernet atau kartu internet nirkabel yang
dimiliki.
Selain itu, akan menentukan pula suatu antarmuka jaringan virtual yang
disebut "loopback" atau antarmuka localhost. Ini digunakan sebagai
antarmuka untuk menghubungkan berbagai aplikasi dan proses-prosesnya
pada suatu komputer pada aplikasi dan proses-proses lainnya. Anda dapat
melihatnya yang ditandai sebagai antarmuka "lo"
Seringkali, administrator mengkonfigurasi satu antarmuka untuk layanan
lalu lintas ke internet dan antarmuka lainnya untuk LAN atau jaringan
pribadi.
Pada layanan VPS yang mendukung 2 jenis antarmuka ini seperti pada
DigitalOcean, biasaya antarmuka "eth0" akan dikonfigurasi untuk
menangani lalu lintas dari / ke internet, sedangkan antarmuka "eth1"
akan beroperasi untuk komunikasi dengan jaringan pribadi Anda.
Protocols
Jaringan bekerja dengan membonceng sejumlah protokol yang berbeda di
atas satu sama lain. Dengan cara ini, suatu bagian data dapat dikirim
menggunakan beberapa protokol dikemas dalam satu sama lain.
Kita akan membicarakan mengenai beberapa protokol yang lebih umum yang
mungkin Anda temui dan akan dijelaskan perbedaannya, disertai contoh
bagian proses apa saja protokol-protokol tersebut terlibat.
Kita akan mulai dengan protokol-protokol yang diimplementasikan pada lapisan jaringan yang lebih rendah dan yang lebih tinggi.
Media Access Control (MAC)
Media access control adalah protokol komunikasi yang digunakan untuk
membedakan perangkat tertentu. Setiap perangkat harus mendapatkan alamat
MAC yang unik selama proses manufakturnya yang menjadi pembeda dari
setiap perangkat lain di internet.
Pengalamatan hardware dengan alamat MAC memungkinkan pengaksesan
perangkat dengan nilai yang unik bahkan ketika perangkat lunak yang
menggunakannya dapat mengubah nama perangkat tertentu selama operasi.
MAC adalah satu-satunya protokol dari lapisan link yang mungkin Anda gunakan untuk berinteraksi pada umumnya.
IP
Protokol IP adalah salah satu protokol dasar yang membuat internet
bekerja. Alamat IP adalah unik untuk setiap jaringan dan memungkinkan
setiap mesin / perangkat yang terhubung dalam jaringan saling
berkomunikasi. IP diimplementasikan pada layer internet dalam model
IP/TCP.
Jaringan-jaringan dapat dihubungkan bersama-sama, tapi lalu lintas data
harus diteruskan / routed ketika melintasi batas-batas setiap jaringan.
Protokol ini mengidentifikasi suatu jaringan yang tidak baik dan
beberapa jalur yang mengarah ke tujuan yang sama yang di antaranya dapat
berubah-ubah secara dinamis.
Ada beberapa implementasi yang berbeda-beda dari protokol ini.
Penggunaan yang paling umum saat ini adalah IPv4, meskipun IPv6 semakin
populer sebagai protokol alternatif karena adanya kelangkaan alamat IPv4
yang tersedia serta berbagai perbaikan dalam kemampuan protokol.
ICMP
ICMP singkatan dari Internet Control Message Protocol ~ protokol pesan
kontrol internet. Ini digunakan untuk mengirim pesan antar perangkat
untuk menunjukkan kondisi ketersediaan atau kesalahan. Paket ini
digunakan dalam berbagai alat diagnostik jaringan, seperti ping dan
traceroute.
Biasanya paket ICMP ditransmisikan ketika sebuah paket dari jenis yang
berbeda menemui beberapa jenis masalah. Pada dasarnya, mereka digunakan
sebagai mekanisme umpan balik untuk komunikasi jaringan.
TCP
TCP singkatan dari Transmission Control Protocol ~ protokol kontrol
transmisi. Ini diimplementasikan pada lapisan transport dari model
IP/TCP dan digunakan untuk membuat suatu koneksi yang baik dan dapat
diandalkan.
TCP merupakan salah satu protokol yang mengemas data ke dalam paket.
Kemudian paket tersebut ditransfer ke ujung jauh dari koneksi
menggunakan metode yang tersedia pada lapisan bawah. Pada ujung yang
lain, dapat terjadi proses pemeriksaan kesalahan, permintaan potongan /
bagian data tertentu untuk ditolak, dan mengumpulkan kembali
potongan-potongan informasi / data tersebut menjadi satu bagian utuh
yang logis untuk kemudian dikirim ke lapisan aplikasi.
Protokol ini membangun sebuah koneksi sebelum dilakukan transfer data
menggunakan sistem yang disebut three-way handshake. Ini adalah cara
bagi kedua ujung / node untuk berkomunikasi untuk saling melakukan
permintaan data dan saling menyepakati metode untuk memastikan keabsahan
data.
Setelah data dikirim, koneksi diputuskan menggunakan four-way handshake yang sama .
TCP adalah protokol pilihan untuk sebagian besar penggunaan yang paling
populer di internet, termasuk WWW, FTP, SSH, dan email. Dapat dikatakan,
internet yang kita kenal sekarang ini tidak akan pernah ada tanpa
adanya TCP.
UDP
UDP singkatan dari User Datagram Protocol ~ protokol pengguna datagram.
Ini adalah protokol pendamping yang populer untuk TCP dan juga
diimplementasikan pada lapisan transport.
Perbedaan mendasar antara UDP dan TCP adalah bahwa UDP menawarkan
transfer data tanpa pengecekan kualitas pengiriman. UDP tidak
memverifikasi apakah suatu data telah diterima di ujung lain dari
koneksi atau tidak. Ini mungkin terdengar sebagai hal yang buruk. Namun,
hal ini juga sangat penting untuk beberapa fungsi.
Karena tidak perlu menunggu adanya konfirmasi bahwa data telah diterima
dan dipaksa untuk mengirim ulang data, UDP menjadi jauh lebih cepat
daripada TCP. UDP tidak membuat koneksi dengan suatu host remote, ia
langsung melakukan pengiriman data ke host tersebut dan tidak peduli
diterima atau tidak data tersebut.
Karena ini merupakan transaksi yang sederhana, maka akan sangat berguna
untuk melakuan koneksi sederhana seperti query untuk informasi sumber
daya jaringan. UDP juga tidak mempertahankan suatu keadaan (state), yang
membuatnya sangat bagus untuk melakukan transmisi data suatu komputer
ke banyak klien secara real time. Ini membuatnya ideal untuk VOIP, game,
dan aplikasi-aplikasi lainnya yang tidak menghendaki adanya delay.
HTTP
HTTP singkatan dari hypertext transfer protocol. Ini adalah protokol
yang didefinisikan dalam lapisan aplikasi yang menjadi dasar untuk
komunikasi di web.
HTTP mendefinisikan sejumlah fungsi yang memberitahukan sistem remote
mengenai apa yang Anda minta. Misalnya GET, POST, dan DELETE yang
semuanya berinteraksi dengan data yang diminta dengan cara yang berbeda.
FTP
FTP singkatan dari file transfer protocol. Ini juga didefinisikan dalam
lapisan aplikasi dan menyediakan cara mentransfer file lengkap dari satu
host ke host yang lain.
Ini cukup tidak aman, sehingga tidak dianjurkan untuk setiap aktivitas
jaringan eksternal yang dihadapi kecuali diimplementasikan hanya sebagai
sumber daya bagi publik untuk mengunduhan saja.
DNS
DNS singkatan dari domain name system ~ sistem nama domain. Ini adalah
sebuah protokol lapisan aplikasi yang digunakan untuk menyediakan
mekanisme penamaan yang user-friendly untuk sumber daya internet. Ini
adalah mengaitkan nama domain pada suatu alamat IP dan memungkinkan Anda
untuk mengakses berbagai situs dengan menggunakan nama domain tersebut
melalui browser Anda.
SSH
SSH singkatan dari secure shell. Ini adalah sebuah protokol terenkripsi
yang diimplementasikan dalam lapisan aplikasi dan dapat digunakan untuk
berkomunikasi dengan server remote secara aman.
Ada banyak protokol lainnya yang kita belum diungkap yang juga sama
pentingnya. Namun, apa yang sudah disampaikan dalam artikel ini
setidaknya dapat memberikan gambaran yang cukup bagi Anda mengenai
sekilas teknologi dasar bagaimana suatu internet dan jaringan menjadi
mungkin.
WEB
1. Pengertian WEB
Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang
menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data
animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang
bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan
yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan
jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi
informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah
hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi
website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah
berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis
adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah
seperti Friendster, Multiply, dll. Dalam sisi pengembangannya, website
statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website
dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik.
2. Fungsi WEB
• Media Promosi : Sebagai media promosi dapat dibedakan menjadi media
promosi utama, misalnya website yang berfungsi sebagai search engine
atau toko Online, atau sebagai penunjang promosi utama, namun website
dapat berisi informasi yang lebih lengkap daripada media promosi offline
seperti koran atau majalah.
• Media Pemasaran : Pada toko online atau system afiliasi, website
merupakan media pemasaran yang cukup baik, karena dibandingkan dengan
toko sebagaimana di dunia nyata, untuk membangun toko online diperlukan
modal yangr relatif lebih kecil, dan dapat beroperasi 24 jam walaupun
pemilik website tersebut sedang istirahat atau sedang tidak ditempat,
serta dapat diakses darimana saja.
• Media Informasi : Website portal dan radio atau tv online
menyediakan informasi yang bersifat global karena dapat diakses dari
mana saja selama dapat terhubung ke internet, sehingga dapat menjangkau
lebih luas daripada media informasi konvensional seperti koran, majalah,
radio atau televisi yang bersifat lokal.
• Media Pendidikan : Ada komunitas yang membangun website khusus
berisi informasi atau artikel yang sarat dengan informasi ilmiah
misalnya wikipedia.
• Media Komunikasi : Sekarang banyak terdapat website yang dibangun
khusus untuk berkomunikasi seperti forum yang dapat memberikan fasilitas
fasilitas bagi para anggotanya untuk saling berbagi informasi atau
membantu pemecahan masalah tertentu.
MODEM
1. Pengertian Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator
merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa
(carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian
yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari
sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima
dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem
adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh
dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT,
Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih
dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi
pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem
untuk diubah menjadi sinyal analog, ketika modem menerima data dari luar
berupa sinyal analog, modem mengubahnya kembali ke sinyal digital
supaya dapat diproses lebih lanjut oleh komputer. Sinyal analog tersebut
dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon
dan radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal
digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem
secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.
2. Fungsi Modem
Fungsi modem yaitu untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal
suara dan juga sebaliknya. sekarang ini modem telah berkembang dengan
berbagai fasilitas yang cukup bermanfaat, misalnya voice modem. Dengan
adanya fasilitas voice modem ini, maka fungsi modem bukan hanya sebagai
penyambung ke internet tetapi lebih dari itu, modem dapat juga menjadi
saluran audio, radio, percakapan telepon dan streaming video.
LINE TELEPON
1. Pengertian Line Telepon (Saluran Telepon)
Saluran telepon juga merupakan perangkat keras yang penting dan
diperlukan untuk menghubungkan komputer dengan internet. Penggunaan
saluran telepon ini juga diikuti dengan penggunan modem dial up. Saat
ini, kita tidak harus mendaftar lagi ke ISP, misalnya dengan menggunakan
paket Telkomnet Instant yang secara langsung dapat melakukan akses
internet.
2. Fungsi Line Telepon (Saluran Telepon)
Fungsi Line Telepon (Saluran Telepon) untuk menghubungkan komputer dengan internet.
Jumat, 19 Mei 2017
Rancang Bangun Jaringan kelas xi tkj
Descriptions About boker
Assalamualaikum Wr. Wb.. Perkenalkan, nama saya Mohammad Alfu Niam.saya tinggal di jepara,jawa tengah,indonesia.status saya masih sebagai seorang pelajar di SMK N 1 JEPARA .dalam blog ini berisi tentang eksperimen saya terhadap dunia IT. Semoga artikel - artikel yang saya bagikan dapat bermanfaat bagi saya maupun anda. Demikian dari saya. Wassalamualaikum Wr. Wb.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 on: "Rancang Bangun Jaringan kelas xi tkj"